0

Xiaomi Kuasai Pasar Smartphone China, Geser Huawei dari Puncak

Xiaomi berhasil mengungguli Huawei di pasar domestik, menjadi merek smartphone nomor satu dengan inovasi dan strategi yang kuat.

LIPUTANKHUSUS.COM — Xiaomi mencetak prestasi besar di pasar smartphone China pada triwulan pertama tahun 2025. Perusahaan teknologi asal China itu berhasil mengungguli Huawei dan merek lainnya, mengambil posisi teratas dalam jumlah pengiriman ponsel pada periode Januari hingga Maret tahun ini.

Menurut laporan terbaru firma riset Canalys, Xiaomi mencatatkan pengapalan sebanyak 13,3 juta unit smartphone dengan pangsa pasar sebesar 19 persen.

Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 40 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024, menjadikan Xiaomi sebagai vendor dengan peningkatan paling pesat di antara para pesaingnya.

Strategi Jitu Xiaomi dalam Merebut Pasar

Keberhasilan Xiaomi dalam mendominasi pasar smartphone China tak lepas dari strategi bisnisnya yang agresif dan efektif. Toby Zhu, analis Canalys, menyoroti bahwa performa Xiaomi merupakan hasil dari kombinasi berbagai faktor, seperti sinergi ekosistem produk, kebijakan harga yang konsisten, serta strategi distribusi yang kuat.

Xiaomi memiliki portofolio produk yang luas, mulai dari perangkat wearable, PC, hingga ekosistem AIoT dan kendaraan listrik, yang semakin mengukuhkan posisinya di pasar teknologi.

Konsumen yang membeli bundling produk Xiaomi mendapatkan keuntungan dari skema subsidi, sehingga mendorong penjualan yang lebih tinggi.

Huawei Bertahan di Posisi Kedua

Meskipun tergeser dari puncak, Huawei tetap mencatatkan angka pengapalan yang mengesankan dengan 13 juta unit smartphone pada kuartal pertama 2025.

Angka ini mengalami pertumbuhan 12 persen dibandingkan periode sebelumnya, didukung oleh manajemen distribusi yang kuat serta peluncuran produk flagship terbaru, Huawei Pura X.

Selain smartphone, Huawei juga mempercepat pengembangan sistem operasinya, HarmonyOS Next, guna memperkuat ekosistem perangkatnya dan meningkatkan daya saing terhadap para kompetitor.

Persaingan Ketat di Posisi Ketiga Hingga Kelima

Selain Xiaomi dan Huawei, vendor lain seperti Oppo, Vivo, dan Apple turut bersaing di pasar smartphone China.

Oppo mengapalkan 10,6 juta unit dengan pertumbuhan -3 persen, sementara Vivo mencatatkan pengiriman 10,4 juta unit, naik 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Apple, yang menempati posisi kelima, mengirimkan 9,2 juta unit iPhone, namun mengalami penurunan sebesar -8 persen.

Berikut adalah ranking lima besar vendor smartphone China kuartal I-2025 berdasarkan laporan Canalys:

  1. Xiaomi – 19 persen
  2. Huawei – 18 persen
  3. Oppo – 15 persen
  4. Vivo – 15 persen
  5. Apple – 13 persen

Subsidi dan AI Dorong Pertumbuhan Pasar

Pasar smartphone China mengalami pertumbuhan sebesar 5 persen YoY, dengan total 70,9 juta unit ponsel terkirim pada kuartal pertama 2025. Faktor utama yang mendorong pertumbuhan ini adalah kebijakan subsidi nasional serta pemulihan sentimen konsumen secara bertahap.

Selain itu, perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) juga berperan besar dalam meningkatkan minat pasar. Startup AI asal China, DeepSeek, menjadi salah satu inovator yang mendorong transformasi industri smartphone dengan penerapan AI yang semakin luas.

Diperkirakan, kontribusi AI dalam pengiriman smartphone akan mencapai 40 persen pada 2025, meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Tantangan ke Depan

Meski tren pasar smartphone China menunjukkan peningkatan, tantangan global seperti perang dagang tetap menjadi faktor yang perlu diperhatikan.

Canalys memprediksi bahwa vendor smartphone harus mengadaptasi strategi mereka, termasuk mempertahankan harga yang kompetitif, meningkatkan nilai produk, serta memperkuat kolaborasi dengan mitra distribusi.

Dengan persaingan yang semakin ketat, inovasi dan strategi bisnis yang solid akan menjadi kunci bagi setiap produsen untuk mempertahankan dominasi mereka di pasar.

Baca Lagi

Jangan Pernah Lewatkan

Yang Baru

Penyewaan Tenda