LiputanKhusus.com, Israel – Israel mengalami kebakaran hutan yang dahsyat sejak Rabu, 30 April 2025, menyebabkan jalan utama antara Yerusalem dan Tel Aviv terputus. Kebakaran ini telah menghanguskan ribuan hektar lahan, dengan laporan menyebutkan sekitar 5.000 hektar terbakar. Pemerintah Israel menetapkan status darurat nasional, dan Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memerintahkan pengerahan pasukan untuk membantu operasi pemadaman.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu meminta bantuan internasional untuk memadamkan api, dan beberapa negara seperti Italia, Kroasia, Spanyol, Prancis, Ukraina, dan Rumania telah mengirimkan pesawat pemadam kebakaran. Selain itu, helikopter pemadam kebakaran juga dikerahkan untuk mengatasi kobaran api yang semakin meluas.
Dampak dan Evakuasi
Kebakaran ini memaksa ribuan warga untuk dievakuasi, terutama di daerah sekitar Yerusalem dan Beit Shemesh. Layanan medis darurat melaporkan bahwa 22 orang mengalami gangguan kesehatan akibat menghirup asap, dengan 12 di antaranya harus dirujuk ke rumah sakit.
Pihak berwenang telah meningkatkan status kewaspadaan ke level tertinggi, karena kebakaran diperparah oleh suhu tinggi dan tiupan angin kencang. Polisi menutup jalan utama penghubung Yerusalem-Tel Aviv, sementara warga yang tinggal di sepanjang rute tersebut dievakuasi.
Penyebab Kebakaran
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. Perdana Menteri Netanyahu menyebutkan bahwa kebakaran mungkin disebabkan oleh tindakan pembakaran yang disengaja, dan 18 orang telah diamankan oleh kepolisian Israel karena diduga bertanggung jawab atas kebakaran tersebut. Namun, laporan lain menyebutkan bahwa kebakaran utama kemungkinan besar terjadi akibat kelalaian pendaki, bukan karena pembakaran yang disengaja.
Upaya Pemadaman dan Bantuan Internasional
Negara-negara sekutu Israel seperti Yunani, Siprus, Kroasia, dan Italia telah mengirimkan pesawat pemadam kebakaran untuk membantu. Selain itu, Ukraina, Spanyol, dan Prancis juga menyatakan kesiapan mereka untuk mengirimkan bantuan tambahan.
Otoritas setempat mengerahkan helikopter pemadam kebakaran dan tim medis ke lapangan, serta menempatkan ambulans dan unit sepeda motor untuk menjangkau korban yang terjebak. Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, mengunjungi lokasi kebakaran dan menyatakan bahwa evakuasi terus dilakukan, sementara bantuan tambahan sedang dikerahkan.
Kesimpulan
Kebakaran besar yang terjadi di Israel sejak 30 April 2025 telah menyebabkan kerusakan besar, dengan ribuan hektar lahan terbakar dan ribuan warga terdampak. Pemerintah Israel menetapkan status darurat nasional, sementara bantuan internasional terus berdatangan untuk membantu pemadaman api. Penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan, dengan dugaan kelalaian pendaki sebagai salah satu faktor utama.