0
0

Kontroversi Ijazah Jokowi: Menguak Fakta di Balik Pernyataan Simpel Susno Duadji

Susno Duadji menyebut pembuktian ijazah Presiden Jokowi seharusnya mudah. Namun benarkah sesederhana itu? Di balik dokumen, ada pertarungan opini dan hukum yang kompleks

JAKARTA — Kontroversi seputar keaslian ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, pernyataan dari mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji yang menyebut pembuktian ijazah Jokowi sangat mudah, mendapat tanggapan serius dari Juru Bicara Presiden ke-4 RI, Adhie M Massardi.

Adhie menilai persoalan ini jauh lebih kompleks dari apa yang digambarkan Susno. Menurutnya, membuktikan keaslian ijazah Jokowi dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) bukan sekadar konfirmasi sepihak dari institusi.

“Kalau sesederhana itu persoalan skandal ijazah Joko Widodo, UGM yang menerbitkan tinggal bilang iya tanpa dukungan bukti proses yang benar seperti kuliah selesai, skripsi beres, bayar uang kuliah lunas dan seterusnya, tentu nggak bakal muncul sengketa,” kata Adhie dalam keterangannya, Sabtu (17/5/2025).

Adhie lantas memberi ilustrasi mengenai bagaimana sistem formal sekalipun bisa menghasilkan dokumen bermasalah. Ia membandingkan dengan kasus pertanahan yang kerap menimbulkan sengketa, padahal masing-masing pihak memegang sertifikat resmi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).

“Perlu diingat, hakim juga resmi mengeluarkan vonis di pengadilan, tapi hasilnya palsu. Itu sebab hakim dicokok KPK atau Kejaksaan,” pungkasnya.

Susno Duadji: “Gampang Sekali Buktikannya”

Sebelumnya, Susno Duadji menyampaikan pandangan hukum dalam sebuah wawancara di televisi swasta pada Jumat (9/5/2025). Ia menyebut pembuktian keaslian ijazah Jokowi seharusnya tidak sulit karena semua pihak terkait masih ada dan bisa dimintai keterangan.

“Kenapa gampang sekali, ini ijazah yang dipersoalkan, pemilik ijazahnya masih hidup, lembaga yang mengeluarkan masih ada yaitu Universitas Gadjah Mada,” kata Susno.

Menurutnya, cukup dengan menghadap ke pihak kampus dan membawa salinan ijazah yang dipermasalahkan, maka kebenarannya bisa langsung diverifikasi.

“Tinggal bagaimana caranya, ya datang aja ke UGM, ‘Pak ini ijazahnya beliau ini dilaporkan palsu, betul bapak mengeluarkan ijazah ini’,” ujarnya.

Bahkan ia mengulangi sarannya agar pihak-pihak yang meragukan ijazah Jokowi segera melaporkannya langsung ke pihak UGM:

“Terus bagaimana caranya, ya datang aja ke UGM ini ijazahnya beliau dilaporkan palsu. Betul bapak yang mengeluarkan ijazah ini,” katanya.

“Kalau UGM mengatakan palsu ya udah Pak Jokowi mau berkelit apapun juga ya ini yang berhak menjelas palsu atau tidak,” tegas Susno.

“Dan lagi kalau ini menjelaskan sebaliknya oh ijazah asli, sudah tuntas,” pungkasnya.

Pertarungan Opini dan Hukum

Polemik ijazah Presiden Jokowi sudah mencuat sejak beberapa tahun terakhir, dan kini kembali bergema. Di satu sisi, pernyataan Susno Duadji menyoroti pentingnya pendekatan logis dan hukum untuk menyelesaikan persoalan. Di sisi lain, Adhie Massardi mengingatkan bahwa keabsahan dokumen tidak bisa dilepaskan dari proses akademik dan integritas lembaga yang mengeluarkannya.

Baca juga: Roy Suryo Pertanyakan Keaslian Ijazah Jokowi Meski Bareskrim Nyatakan Otentik

Dengan dua tokoh publik menyampaikan pandangan berbeda, publik kini menantikan apakah langkah konkret akan diambil—baik oleh pihak yang menggugat, maupun oleh UGM selaku institusi yang namanya terus diseret dalam polemik ini.

Baca Lagi

Direkomendasikan

World