LiputanKhusus.com — Vivo kembali meramaikan pasar ponsel entry-level Indonesia dengan meluncurkan perangkat terbarunya, Vivo Y19s Pro. Perangkat ini diperkenalkan pada Selasa (1/7/2025) dan menjadi pelengkap dari model Y19s reguler yang lebih dulu diluncurkan. Bedanya, model “Pro” ini hadir dengan sejumlah peningkatan, terutama di sektor daya tahan dan kapasitas baterai.
Mengusung baterai jumbo 6.000 mAh, Vivo Y19s Pro menyasar pengguna yang butuh daya tahan ekstra untuk aktivitas seharian tanpa harus khawatir kehabisan daya. Kapasitas baterainya lebih besar dibandingkan versi reguler yang hanya dibekali 5.500 mAh. Menurut Vivo, ponsel ini mampu bertahan hingga dua hari untuk pemakaian ringan seperti browsing, chatting, dan streaming musik.
Tak hanya itu, Vivo Y19s Pro juga sudah mendukung fast charging 45 watt. Dalam uji internal, pengisian daya dari nol hingga 50 persen hanya memakan waktu 38 menit. Kombinasi baterai besar dan pengisian cepat menjadikan ponsel ini menarik bagi pengguna dengan mobilitas tinggi.
Tangguh Secara Desain dan Fitur Proteksi
Meski menyandang embel-embel “Pro”, desain perangkat ini tetap mempertahankan estetika yang sama dengan model reguler. Bodinya dirancang ramping dan kokoh, lengkap dengan modul kamera berbentuk persegi panjang di bagian belakang yang memuat dua kamera dan LED flash.
Menariknya, Vivo Y19s Pro telah mengantongi sertifikasi militer MIL-STD-810H, yang berarti ponsel ini sudah lolos uji ketahanan dari benturan dan jatuh dalam berbagai kondisi. Tak hanya itu, layar LCD berukuran 6,68 inci dengan resolusi HD+ juga diklaim tahan lama dan cukup terang dengan tingkat kecerahan maksimum mencapai 1.000 nits. Ponsel ini juga punya rating IP64, menjadikannya tahan terhadap percikan air dan debu.
Kamera Cukup Andal di Kelasnya
Untuk kebutuhan fotografi, ponsel ini dibekali kamera utama 50 MP (f/1.8) yang ditemani satu kamera tambahan QVGA. Sementara di bagian depan, tersedia kamera selfie 5 MP yang ditanamkan dalam punch-hole di tengah layar. Meski bukan unggulan utama, kamera ini cukup untuk dokumentasi harian dan video call.
Ditenagai Chip Unisoc dan RAM Hingga 6 GB
Di balik layar, Vivo Y19s Pro mengandalkan chipset Unisoc T612. Chip ini memang bukan yang tercepat di pasaran, namun masih mampu menjalankan kebutuhan harian seperti browsing, chatting, dan media sosial dengan mulus. Untuk mendukung performanya, Vivo menawarkan tiga pilihan konfigurasi RAM dan penyimpanan, yaitu 4/64 GB, 4/128 GB, dan 6/128 GB. Bagi pengguna yang membutuhkan ruang lebih, tersedia slot microSD yang dapat menampung hingga 1 TB.
Ponsel ini menjalankan Android 15 yang dipoles dengan antarmuka FunTouch OS 16. Sistem operasi ini membawa beberapa fitur berbasis kecerdasan buatan (AI), salah satunya AI Erase 2.0, yang memungkinkan pengguna menghapus objek tak diinginkan langsung dari galeri. Ada pula fitur AI Screen Translation, yang dapat menerjemahkan konten di layar secara instan hanya dengan satu sentuhan, cocok bagi mereka yang sering mengakses informasi dalam bahasa asing.
Fitur Tambahan dan Konektivitas Lengkap
Dari sisi keamanan, Vivo Y19s Pro menyematkan sensor sidik jari yang terintegrasi dengan tombol daya di sisi kanan perangkat. Untuk konektivitas, ponsel ini sudah mendukung WiFi dual-band, Bluetooth 5.2, GPS, dan port USB-C. Fitur lainnya yang melengkapi adalah speaker stereo, radio FM, serta jack audio 3,5 mm—fitur yang masih digemari sebagian besar pengguna.
Perangkat ini hadir dalam dua pilihan warna, yakni hitam dan silver pearl, dengan bodi berdimensi 165,75 x 76,1 x 8,1 mm dan bobot sekitar 200 gram—cukup solid namun tetap nyaman digenggam.
Harga dan Ketersediaan
Vivo Y19s Pro sudah tersedia baik secara daring maupun luring dengan harga yang cukup bersaing di kelasnya. Berikut daftar harga resmi di pasar Indonesia:
- Vivo Y19s Pro (4/64 GB): Rp 1.600.000
- Vivo Y19s Pro (4/128 GB): Rp 1.800.000
- Vivo Y19s Pro (6/128 GB): Rp 2.000.000
Dengan harga mulai Rp 1 jutaan, Vivo Y19s Pro tampak serius menyasar segmen pengguna yang membutuhkan ponsel tangguh, hemat daya, dan punya fitur kekinian. Cocok untuk pelajar, pekerja lapangan, hingga pengguna yang butuh perangkat sekunder yang awet dan tahan banting.