LiputanKhusus.com, Jakarta – Sebagai salah satu perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia, PT Waskita Karya (Persero) Tbk kembali menunjukkan kiprahnya di kancah internasional.
BUMN ini turut serta dalam proyek renovasi Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, dengan melakukan ekspansi area ibadah yang mengelilingi Ka’bah.
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jemaah yang melakukan tawaf, khususnya selama musim haji dan Ramadan.
Perluasan Mataf untuk Tampung Lebih Banyak Jemaah
Dalam proyek ini, Waskita Karya memperluas area mataf—tempat para jemaah melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah.
Sebelumnya, area ini hanya mampu menampung sekitar 48 ribu jemaah dalam satu waktu. Namun, setelah proses renovasi, kapasitasnya meningkat drastis hingga 105 ribu jemaah.
Hal ini memungkinkan lebih banyak umat Islam untuk beribadah dengan nyaman, terutama pada momen-momen puncak seperti 10 malam terakhir Ramadan.
Teknologi Konstruksi Mutakhir
Untuk menyelesaikan proyek ini, Waskita Karya menerapkan berbagai teknik konstruksi canggih, termasuk sistem formwork slab dan cantilever beam yang digunakan untuk memperkuat struktur lantai tambahan.
Selain itu, bahan konstruksi berkualitas tinggi seperti panel baja dan plywood khusus diterapkan guna memastikan daya tahan bangunan dalam jangka panjang.
Tak hanya itu, proses pengerjaan proyek ini juga memperhitungkan aspek keamanan dan kenyamanan para jemaah. Dengan perencanaan yang matang, Waskita Karya memastikan setiap tahap pembangunan dilakukan tanpa mengganggu aktivitas ibadah di Masjidil Haram. Penggunaan teknologi modern serta metode konstruksi yang efisien memungkinkan proyek ini berjalan sesuai jadwal, sekaligus mempertahankan estetika arsitektur yang megah dan sakral.
Bangga Berkontribusi di Tempat Suci
Sebagai perusahaan yang telah lebih dari enam dekade membangun berbagai infrastruktur penting, Waskita Karya merasa bangga dapat turut serta dalam pengembangan fasilitas di Masjidil Haram. Partisipasi dalam proyek ini menjadi pencapaian besar dalam sejarah perusahaan, sekaligus membuktikan bahwa kualitas konstruksi Indonesia mampu bersaing di tingkat global.
Rekam Jejak Proyek Internasional
Selain terlibat dalam renovasi Masjidil Haram, Waskita Karya juga memiliki rekam jejak yang kuat dalam berbagai proyek luar negeri. Perusahaan ini pernah membangun King Saud Fitness College dan King Saud University of Riyadh Techno Valley di Arab Saudi, serta beberapa proyek prestisius lainnya di Dubai dan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Komitmen untuk Infrastruktur Berkualitas
Ke depannya, Waskita Karya berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur kelas dunia, baik di dalam maupun luar negeri. Dengan pengalaman dan teknologi yang dimiliki, perusahaan ini siap menghadirkan solusi konstruksi yang inovatif dan berkelanjutan guna mendukung kemajuan berbagai negara, termasuk Indonesia.
Dengan proyek renovasi Masjidil Haram ini, Waskita Karya tidak hanya memperkuat reputasi sebagai pemimpin konstruksi global, tetapi juga turut mendukung kenyamanan ibadah bagi jutaan umat Muslim dari seluruh dunia.